Monday, August 27, 2007

Implementation

Implementation


Framework for implementation

Implementation termasuk di dalamnya 7 faktor untuk membangun kekuatan sistem seperti asset manusia, proses, struktur organisasi, system, culture, leadership and partnership.

Tantangan dalam implementasi system online

1. Tingginya tingkat kesalahan

Web memberikan ke konsumen dari berbagi macam variasi akses yang mudah dari informasi perusahaan e commerce.

2. Lower switching cost (merubah harga terendah)

Dapat dikatakan bahwa perubahaan harga oleh konsumen yang berbelanja lewat internet lebih kecil dibandingkan dengan berbelanja di toko biasa. Haruskah konsumen yang mempunyai ketidakpuasan pengalaman berbelanja secara fisik di lihat dan memutuskan berbelanja di tempat lain, perubahaan harga termasuk factor yang dapat merubah pada pembayarannya.

3. Terdapat pembatas organisasi yang kurang jelas

Kekurangan dari batasan antara partner dan juga kolaborasi adalah terdapatnya mencairnya batas di dalam organisasi.

4. Lingkungan yang secara dinamik kompetitif

Perubahan yang cepat pada pasar secara pasti akan merespon ke perusahaan dengan cepat.

5. Terdapatnya kompleksitas pada link

Kompleksitas dari hubungan berhubungan dengan sejumlah partner. Dengan semakin banyaknya hubungan akan menyebabkan pengambilan keputusan semakin lama.

Kesalahan dalam implementasi yang dibuat oleh perusahaan

Terdapat 6 "silent killers"dalam implementasi yaitu :

1. Gaya management atas bawah atau gaya manajemen senior yang kurang bijaksana.

2. Strategi yang tidak jelas dan konflik prioritas

3. Tim manajemen senior yang tidak effektif.

4. Komunikasi secara vertical yang kurang baik

5. Kordinasi yang kurang baik dari fungsi-fungsi bisnis

6. Kurangnya garis kepemimpinan yang ahli dan berkembangan.


Human Assets

Terdapat 4 tugas wajib yang menyangkut human assets dalam tiap-tiap perusahaan:

1. Recruitment

Menunjuk kepada tugas formal yang dicari untuk pegawai yang benar. Recruitment termasuk didalamnya adalah kegiatan termasuk menetapkan criteria dari posisi tertentu, membuat job deskripsi yang benar, memutuskan berbagai macam channel institusi seperti universitas, job fairs, website online ataupun website perusahaan.

2. Selection

Seleksi adalah proses untuk membuat keputusan untuk menyewa secara formal dari perkerjaan yang ditawarkan. Beberapa factor yang mempengaruhi adalah potensi dari karyawan , dan juga pengalaman kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

3. Pengembangan

Ketika disewa oleh perusahaan pegawai biasanya harus secara professional mengembangkan perencanaan menguatkan kemampuannya dan memperbaiki kekurangannya.

4. Rentention

Adalah cara terbaik untuk mengembangkan bakat secara konstan.


Process

Proses adalah bentuk dari interaksi, koordinasi, komunikasi, dan juga keputusan dari pegawai untuk menggunakan standarisasi dari suatu pekerjaan. Sebagai contoh pertimbangan dari proses pengembangan dari rencana pemasaran. Adalah baik untuk suatu organisasi untuk membangun satu proses standar untuk membangun suatu perencanaan pemasaran.


Proses yang harus dilakukan selama masa implementasi yaitu:

1. Proses pengalokasian sumber daya

Terdapat beberapa kesempatan yang tersedia di perusahaan dimana proses pengalokasian sumber daya adalah formalisasi dari pertukaran dan juga prioritas yang diambil perusahaan pada keputusan.

2. Proses manajemen dari sumber manusia

Perusahaan online membutuhkan skala untuk mengikuti secara cepat pertumbuhan dipasar.

3. Proses manufacturing dan distribusi

Didefinisikan sebagai rantai supply.

4. Proses pembayaran dan proses penagihan

Bagaimanapun proses tagihan adalah tidak sama penting dari semua perusahaan online. Untuk perusahaan ISP adalah merupakan keputusan strategic untuk menghasilkan satu tagihan yang terintegrasi kepada pelanggannya. Sebagai contoh untuk bisnis model B2C (business to consumer) perusahaan biasanya menggunakan kartu kredit.

5. Dukungan kepada pelanggan dan prosesnya

Pelanggan mungkin mempunyai pertanyaan kapan melakukan transaksi di web ketika sudah selesai. Pertanyaan akan timbul bagaimana untuk melacak pengiriman dari suatu order, dan bagaimana mengubah proses order atau bagaimana menyelesaikan masalah ketika produk diterima.


Sistem

Sistem informasi teknologi

Implementasi yang sesuai dan relevan dari informasi teknologi pada bisnis secara kritis. Dengan semua implementasi pada berbagai area, adalah semakin penting bahwa system infromasi teknologi dari suatu perusahaan harus sejalan dengan strategi perusahaan.

Contoh dari system IT yangsring digunakan dalam perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.

1. Enterprise resources planning (ERP)

ERP adalah salah satu produk yang dapat membantu secara otomatis suatu bisnis proses di perusahaan dengan cara integrasi dengan tampilan tampak muka, integrasi data, dan juga integrasi code.

2. Customer Relationship Management (CRM)

Digunakan dari berbagai macam jalan, tetapi biasanya menunjuk kepada teknologi suatu system yang membantu perusahaan untuk melayani, memuaskan pelanggannya. CRM membantu suatu perusahaan untuk menyimpan data tentang pelanggan dan membantu karyawan untuk berkomunikasi dengan baik pada pelanggannya.

Evaluasi dan juga sistem-sistem kompensasi

Evaluasi dan juga system kompensasi tidak hanya membantu perusahaan untuk memegang pegawainya tetapi juga meningkatkan kepuasan pegawai pada pekerjaannya. Disebabkan banyak perusahaan e commerce berusaha untuk memperlihatkan keuntungan dan harus mengambil setiap $ yang didapat.

Perusahaan harus melihat ketika mendisain suatu evaluasi dan sistem kompensasi seperti :

1. System harus berhubungan erat dengan strategi perusahaan dan juga penghargaan kepada karyawannya untuk menghasilkan keluaran yang mempromosikan strategy nya.

2. Sistem harus memperlihatkan kekuatan dan kelemahan karyawan. Ketika system tidak dapat membuat karyawan takut kepada pekerjaan, system harus dapat memperlihatkan kepada pegawai tentang kecocokan dari tugasnya.

3. Penghargaan dapat berbentuk uang ataupun bukan bentuk uang. Ketika beberapa pegawai menginginkan penghargaan berupa uang, ada pegawai dimotivasi dengan fleksibelnya waktu, hari libur dan dapat mengkoordinasi pekerjaan oleh dirinya sendiri.

4. Sistem harus dapat diaplikasikan kepada tipe-tipe spesifik pegawai dari suatu perusahaan.

5. Penentuan dari performance harus consistent.

6. Umpan balik harus dapat sejalan dua arah. Banyak pegawai membutuhkan masukkan untuk meningkatkan pekerjaan, mereka harus diberikan kemampuan untuk mengevaluasi pekerjaannya.

Supply Chain Management

4 model dalam supply chain:

1. Business to Consumer Supply Chains

2. Business to business Supply Chain.

3. Consumer to business Supply Chain

4. Consumer to Consumer Supply Chain

Terdapat 5 alasan utama pembeli besar menekan suppliernya :

1. Harga yang lebih rendah dibandingkan dengan manajemen offline dari penjual dan transaksi.

2. Memperbaiki kecepatan transaksi dan juga pengendaliannya.

3. Sistem keamanan yang terjamin.

4. Sistem kepemilikan yang membuat terdapatnya perubahan daru batas antara partisipasi supplier.

5. Realibitas yang baik dari kapasitas proses volume transaksi.

Culture

4 tipe culture:

1. Entrepreneurial

2. Adaptive

3. Committed

4. Bureaucratic

Leadership

Leadership dalam perusahaan bertanggung jawab dalam pembentukan dan menentukan strategy dalam implementasi

Partnership

Partnership adalah persetujuan antara dua perusahaan atau lebih denga tujuan memberikan keuntungan antar Perusahaan tersebut. Dalam bisnis secara online partnership sangat berperan.

Sumber daya yang terintegrasi

Terdapat 6 bagian yang terintegrasi dari sumber suatu sistem yaitu :

1. Pengeksekusi di pimpin oleh seorang senior manajemen yaitu seorang senior manajemen harus dapat mengambil tanggung jawab agar organisasi perusahaan dapat berjalan.

2. Terdapat orang-orang yang baik untuk menghandle pekerjaannya. Pegawai harus dapat mengerjakan suatu pekerjaan dengan baik untuk suatu pekerjaan dengan spesifikasi tertentu dengan tujuan yang nyata.

3. Bukan hanya berapa banyak pekerjaan tersebut selesai, tetapi juga mengenai bagaimana proses dari pekerjaan tersebut.

4. Setiap perkembangan adalah selalu berhubungan dan penting yang merupakan bagian dari kualitas total dari manajemen.

5. Pelanggan merupakan langkah awal

6. Menyewa dan mengembangkan pegawai dimana semua pekerja di perusahaan yang terdiri dari sejumlah kecil pegawai yang menghasilkan penjualan pada perusahaan.

No comments: